LOMBA DUTA SANITASI SEKOLAH

LOMBA DUTA SANITASI SEKOLAH

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

(STBM)

 

Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

 

Mampu menjelaskan bahaya Buang Air Besar Sembarangan

Menimbulkan penyakit berbasis lingkungan, terutama penyakit sebagai berikut:

Diare

Colera

Penyakit kulit

Mencemari lingkungan ( mengkontaminasi sumber air yang tercampur kotoran manusia )

Mengganggu estetika lingkungan ( keindahan lingkungan serta bau yang ditimbulkannya)

Mengetahui cara menjaga kebersihan WC (Sarana Buang Air Besar)

Selalu memperhatikan kondisi sarana buang air besar dalam keadaan tidak kotor serta terbebas dari serangga pembawa penyakit

Membersihkan sarana buang air besar minimal empat hari sekali atau paling tidak seminggu sekali

Mengetahui kriteria jamban sehat

Jamban berada di ruangan tertutup dan terbuat dari bahan yang kokoh

Jamban terbuat dari bahan kedap air

Jamban dilengkapi konstruksi leher angsa dan jika tanpa leher angsa, lobang jamban di beri penutup

Terdapat Septik Tank untuk menampung kotoran yang dialirkan dari Jamban.

 

Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun

 

Mampu menjelaskan bahaya tidak Cuci Tangan Pakai Sabun

Resiko terkena tipes

Resiko terkena diare

Resiko tertular Flu / pilek

Tertular penyakit infeksi tenggorokan

Infeksi penyakit hepatitis B

Resiko terkena disentri

Sakit perut

Resiko radang pernafasan

Mampu mempraktekan / menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun

basuh dengan air mengalir

usap tangan dengan sabun

bersihkan punggung tangan secara bergantian

bersihkan sela – sela jari secara bergantian

kunci tangan secara bergantian

bersihkan ujung jari / kuku jari

bersihkan jempol tangan bergantian

basuh kembali dengan air mengalir

Mengetahui macam – macam kegiatan terkait 5 waktu penting Cuci Tangan Pakai Sabun di lingkungan Sekolah, Rumah atau Tempat tinggal

Setelah Buang Air Besar

Sebelum makan

Sebelum menyiapkan makanan

Setelah memegang hewan

Sebelum mengasuh bayi

 

Pengelolaan air minum dan makanan

 

Mengetahui contoh – contoh kegiatan berbahaya jika air minum dan makanan tidak dikelola dengan baik di lingkungan sekolah, Rumah atau Tempat tinggal

Air minum dan makanan dalam keadaan terbuka terlalu lama

Makanan yang dijual di pinggir jalan raya

Mengetahui cara pengamanan air minum dan makanan yang baik serta aman untuk di konsumsi

Air minum dalam keadaan telah diolah dalam proses penyaringan

Air minum dalam keadaan telah dimasak

Air minum tidak dalam kondisi terbuka terlalu lama

Air minum tidak berada di tempat beresiko tercemar oleh bahan pencemar

Makanan telah diolah dengan baik untuk menghilangkan bahan kontaminan

Makanan tidak dalam kondisi terbuka terlalu lama

Makanan tidak berada pada tempat beresiko tercemar oleh bahan pencemar

Mengetahui cara menjaga kebersihan air minum dan makanan

Air minum dalam keadaan telah diolah, dimasak atau sudah melewati proses penyaringan sehingga terhindar dari resiko tercemar bahan pencemar

Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan

Hindari makan atau jajanan yang memungkinkan tercemar bahan pencemar

 

Pengelolaan sampah

 

Mengetahui prinsip pengelolaan sampah

Reduce / mengurangi sampah

Reuse / memanfaatkan kembali barang yang masih layak pakai

Recycle / mendaur ulang sampah

Mengetahui kegiatan – kegiatan pengamanan sampah di lingkungan Sekolah, Rumah atau Tempat tinggal

Sampah harus di buang setiap hari

Pemilihan sampah menurut jenis, jumlah dan sifat sampah

Sampah dalam keadaan tertutup

Sampah dikumpulkan ke TPS sekitar

Sampah dari TPS diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah

Mengetahui Jenis – jenis sampah dan pengelompokannya di lingkungan Sekolah, Rumah atau Tempat tinggal

Sampah Organik = sisa makanan, daun dll

Sampah Anorganik = sampah plastic, kaleng, botol plastic, sampah kaca dll

 

Pengelolaan limbah cair

 

Mengetahui prinsip pengamanan limbah cair

Air limbah kamar mandi dan dapur tidak boleh tercampur dengan air dari jamban

Tidak boleh menjadi tempat perindukan vector ( serangga penyebab penyakit)

Tidak boleh menimbulkan bau

Tidak boleh ada genangan yang menyebabkan lantai licin dan rawan kecelakaan

Terhubung dengan saluran limbah umum (Got) atau sumur resapan

Mengetahui contoh kegiatan – kegiatan yang menimbulkan limbah cair

Air Limbah berasal dari dapur

Air Limbah berasal dari kamar mandi (WC)

Air Limbah berasal dari tempat mencuci pakaian

Air Limbah yang berasal dari saluran umum

Mengetahui dampak negatif jika limbah cair tidak dikelola dengan baik

Menimbulkan pencemaran lingkungan seperti limbah cair bekas cuci pakaian limbah cairnya susah terdegradasi

Menimbulkan penyakit berbasis lingkungan seperti diare, penyakit kulit dll

Menimbulkan bau yang tidak sedap

Related Posts

Komentar